Kamis, 11 September 2014

Asal-Usul Sepak Bola

Sepak Bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak bola kian-kemari untuk diperebutkan diantara pemain-pemain yang mempunyai tujuan untuk memasukan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. Di dalam memainkan bola, setiap pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang yang diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan tangan didaerah gawang.
Sepak Bola merupakan permainan beregu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain. Biasanya permainan sepakbola dimainkan dalam 2 babak (2x45 menit) dengan waktu istirahat 10 menit diantara 2 babak tersebut.
Dari peninggalan-peninggalan sejarah, kita mengenal beberapa sebutan dari sepak bola. Pada zaman Cina Kuno semasa pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal dengan istilah tanchu. Di Italia pada zaman romawi dikenal sebagai haspartun, di Prancis yang selanjutnya menyebar ke Normandia dan Britania (Inggris), dikenal sebagai choule. Di Yunani Kuno dikenal istilah  epishyros dan di Jepang di kenal istilah kemari.
Pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikan sebuah badan yang disebut “English Football Assosiation”. Kemudian tanggal 8 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yang disusun oleh badan tersebut yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Prancis) pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepakbola internasional dengan nama “Federation International de Football Assosiation” (FIFA). Atas inisiatif Juies Rimet pada tahun 1930 diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola pertama di Montevideo, Uruguay. Kejuaraan sepak bola dunia diadakan 4 tahun sekali.
Pada tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan dukungan seluruh bond-bond Pengurus PSSI pertama kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Mulai tahun 1966 diadakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja dengan nama “Piala Soeratin” (Soeratin Cup).

Trik Menjadi Gelandang yang Baik

1. Pengumpan datar, lambung dan penembak yang baik
Ketika bola dalam penguasaan kita sebagai pemain gelandang kita harus berfikir cepat, mau kita apakan bola itu apa mau kita dribbling ataukah mau kita umpan? Sebagai pemain gelandang kita harus mempunyai teknik-teknik umpan datar, lambung dan penembak yang baik. Tapi sebagai pemula kita menimal mempunyai umpan datar dan lambung yang baik karena itu sangat diperlukan bagi teman satu tim untuk mempermudah dalam menerima/mengontrol bola dengan sempura

2. Penempatan posisi
Dalam permainan sepak bola pemain gelandang merupakan jembatan yang menghubungkan antara pemain bertahan dengan penyerang, gelandang dituntut untuk selalu menjaga daerahnya tanpa mengesampingkan penyerangan karena dari posisi gelandanglah serangan dimulai. Gelandang yang baik tahu kapan saat dia bertahan, tahu kapan saat mencari ruang kosong dan tahu kapan menyerang. Penempatan posisi sangatlah penting buat gelandang dengan posisi yang baik pemain dapat mengalirkan bola dari belakang sampai depan tanpa halangan dan ingat sebagai pemain gelandang harus mempunyai respon yang baik karena tidak hanya mengalirkan bola saja tapi memotong bola saat ada serangan supaya tidak membahayakan lini pertahanan merupakan tugas seorang gelandang. Gelandang tidak harus selalu di tengah kadang – kadang berada di samping kanan, kiri atau di depan tergantung dari kreatifitas permainan.

3. Menguasai bola
Bagi pemain pemula mungkin menguasai bola atau mempertahankan bola dari lawan merupakan masalah tersendiri, karena untuk mempertahankan bola kita harus belajar dari pengalaman ssementara pemain pemula belum mempunyai pengalaman yang cukup dalam mempertahankan bola. Dalam berbagai hal untuk menguasai bola perlu adanya ketenangan, kecepatan berfikir, kelincahan, keseimbangan tubuh dan penglihatan yang luas untuk melakukan hal tersebut dengan sempurna maka diperlukan pengalaman yang cukup. Tapi dengan belajar yang intensif kita bisa melakukan itu dengan lebih cepat tanpa harus selalu bertanding untuk mencari pengalaman.

4. Penglihatan yang luas
Dalam hal ini pemain dapat memperkirakan posisi teman satu tim dengan satu kali lihat dan dapat melihat posisi lawan yang jauh dari teman satu tim atau pemain tim dalam kondisi bebas tanpa pengawalan dengan begitu pemain dapat menerima umpan dan mengontrol dengan sempurna, saat itulah disebut berpenglihatan luas.

5. Ketenangan
Ketenangan kelihatannya mudah tapi tidak sedikit pula pemain bola yang tidak memiliki ketenangan bahkan pemain professionalpun kadang masih melakukan hal tersebut apa lagi pada saat dalam tekanan misal dalam kandang lawan, atau pertandingan final itu membuat pemain menjadi gugup jadi terkesan kaku dan sering melakukan kesalahan sendiri yang tidak perlu. Sebagai pemain pemula dan ingin menjadi pemain hebat kita harus melakukan yang terbaik untuk diri kita sendiri dan tim termasuk dalam usaha untuk tenang dan kosentrasi pada setiap permainan. Untuk memperoleh ketenangan itu ada beberapa cara yaitu :
a.       Sebagai umat beragama kita bisa berdoa dulu sebelum melakukan pertandingan
b.      Kosentrasi pada pertandingan
c.       Santai tetapi tetap waspada
d.      Teriakan iyel-iyel tim
e.       Yakinkan diri agar tetap tenang

6. Kontrol yang baik
Sebagai pemain gelandang kita dituntut untuk bisa mengontrol bola dengan baik karena itu modal kita jika ingin menjadi pemain gelandang hebat, teknik kontrol bola biayasanya digunakan pada saat menerima umpan dari teman satu tim dari yang umpan datar atau lambung juga digunakan pula untuk memotong bola misal bola – bola daerah dari lawan tim.

7. Dribling
Menggiring bola dengan baik merupakan kelebihan tersendiri buat seorang gelandang, karena disaat pemain tim putusasa menembus pertahanan lawan maka saat yang tepat untuk pemain gelandang beraksi menggiring bola untuk mengacak – acak pertahanan lawan dan membuat ruang kosong untuk pemain satu tim. Jangan pula pemain gelandang keasikan menggiring bola sehingga lupa dengan tugasnya untuk membagi bola dan menjadikan permainannya tidak efektif dan mudah terbaca oleh lawan.

Itulah 7 tips menjadi pemain gelandang/play maker hebat jika ada tips lain yang mau ditambahkan silahkan komen dibawah.

Jumat, 28 Maret 2014

Trik Menjadi Back Tangguh

klau ingin menjadi bek dalam permainan sepak bola anda tidak salah masuk blog saya, saya juga belakangan di pakai menjadi bek di klub tempat saya latihan bola. jadi masih amatir oleh karna itu mohon maaf bila ada kesalahan mungkin anda lebih tahu dari pada saya. dan ini yang ingin saya bakikan kepada anda semua:


1. DisiplinDisiplin sangat penting dimiliki seorang defender. Dengan sikap disiplin menghindari defender dari blunder. Sebelum dapat menghadang setiap striker lawan, terlebih dahulu seorang bek tangguh harus memiliki karakter ini. Bek yang dapat menghadang striker lawan dengan baik namun juga sering melakukan blunder, maka tidak dapat dikatakan sebagai seorang bek tangguh.


2.  Konsentrasi. Konsentrasi 100% penting dimiliki seorang defender. Konsentrasi mempengaruhi defender dalam membaca pergerakan lawan. Apa yang akan dilakukan striker lawan, pergerakan tanpa bola striker lawan, posisi yang tepat, dan penguasaan wilayah seorang defender ditentukan dari konsentrasi yang tinggi.


3. Kecepatan. Seorang defender harus memiliki kecepatan yang baik. Sprint yang kencang dan kuat diperlukan dan juga kecepatan respons dalam menghadang striker lawan. Lamban sedikit bagi seorang defender menjadi bencana yang dapat dimanfaatkan striker lawan.


4. Balance dan Stamina yang Kuat. Faktor ini menjadi bagian terakhir yang wajib dimiliki seorang bek tangguh. Dalam menghadapi striker-striker lawan tidak mengherankan kontak fisik saat perebutan bola sering terjadi. Body balance yang kuat saat duel man to man menjadi harga mati. Tidak seimbang sedikit akan menjadi kesempatan bagi pemain lawan. Stamina yang kuat juga penting dimiliki. Berlari menghadang lawan, duel dengan lawan, akan menguras stamina pemain. Untuk itu diperlukan stamina yang kuat menjadi seorang defender.

Trik Menjadi Striker Yang Baik

Cara menjadi striker yang baik – stiker adalah salah satu pemain yang bertugas mencetak gol ke gawang lawan. Mereka diharuskan mempunyai kemampuan yang mumpuni untuk memenangkan suatu pertandingan sepak bola
. Tugas utamanya adalah mencetak sejumlah gol dengan berbagai cara. Namum, tidak hanya kemampuan striker saja yang di butuhkan melainkan keseluruhan tim. Tim harus membangun atau melakukan serangan (atack). Saat tim anda menguasai bola (ball position), striker harus mencari dan menemukan cara untuk menyerang gawang tim lawan, menciptakan sebuah peluang menembak dan mencetak gol. Untuk melakukan semua itu kemampuan fisik memang dibutuhkan, tapi lebih penting adalah mental striker. Berikut cara menjadi striker yang baik secara mental :
  1. Kepandaian :Prioritas utama seorang penyerang adalah kejelian melihat sektor pertahanan lawan dan mampu memanfaatkan kelemahan tersebut.
  2. Kontrol : Untuk memastikan agar timnya terus menguasai bola pada saat melakukan serangan, seorang pemain harus bisa bergerak secara menyakinkan dengan bola dan mahir mengoper bola secara tepat.
  3. Kecerdikan :Suatu serangan yang gampang ditebak mudah dipatahkan lawan, seorang penyerang harus bisa menyamarkan tujuannya, dan mengubah-ubah gaya menyerangan.
  4. Kesehatan : Faktor ini sangat dibutuhkan seorang penyerang karena dengan kesehatan dan kebugaran yang baik seorang penyerang mampu bermain denagn baik selama 90 menit pertandingan.
  5. Percaya Diri : Dengan percaya diri yang tinggi seebuah tim mampu membuat pertahanan lawan terus menerus tertekan.
  6. Kebulatan Tekad : Tekad untuk menjadi pemenang adalah faktor penting untuk menciptakan permainan menyerang. Para penyerang terbaik bermain secara fair, tapi juga sangat kompetitif.
  7. Semangat sebagai Tim : Kemampuan individu saja tidak cukup untuk dapat memenangi pertandingan. Penyerang yang baik selalu memikirkan bagaimana caranya agar dia dapat bekerja sama secara erat dengan teman satu timnya.
Ketujuh hal tersebutlah yang sanyat berperan sebagai cara menjadi striker yang baik. Jadi, bila anda seorang penyerang, perhatikan diri anda. Apakah semua cara di atas ada pada diri anda? Cobalah untuk menjadi penyerang yang baik.

Kamis, 27 Maret 2014

Trik Menjadi Kiper Handal

Mengembangkan ketrampilan dan pengetahuan sangatlah penting untuk menjadi Kiper (penjaga gawang) yang lebih baik. Artikel ini berisi ide dan tips untuk menjadikan kamu kiper yang mempunyai tingkat lebih tinggi. Kiper adalah posisi penting dilapangan yang bertugas sebagai titik pertahanan terakhir. Ketika semua pemain bertahan gagal dalam mempertahankan daerahnya, kiper yang baik dapat menahan serangan bola sehingga menghindarkan dari kekalahan.

1.    Menghentikan Tendangan
Menghentikan tendangan adalah tugas yang jelas untuk setiap kiper. Kamu harus mengembangkan kemampuan untuk menangkap bola yang datang, dapat juga dibagi menjadi dua sisi. Pastikan untuk menyentuh tiang gawang setelah menerima bola dari dua sisi yang berbeda. Berlatih secara teratur dan meminta teman untuk menembak 50 bola dari dua arah yang berbeda.Kalau tak bisa menjangkau bola Loncat lah semampu anda. 

2.    Distribusi Bola
Distribusi adalah elemen penting untuk seorang penjaga gawang. Seorang yang tidak percaya diri dan mempunyai kemampuan dalam distribusi dapat menjadi masalah besar untuk tim. Tidak hanya akan membuntukan serangan pada tim tetapi bisa menyebabkan serangan balik yang bisa membahayakan area sendiri. Distribusi yang baik dapat menjaga 'ball possession' tim dan juga mengamankan pertahanan tim. Distribusi yang cepat dan akurat dari kiper dapat memulai serangan balik untuk tim.

3.    Membaca Permainan
Menyadari perkembangan permainan adalah ketrampilan penting yang harus dimiliki setiap kiper. Lihatlah bek tengah kamu dan pastikan baik dan tertutup. Periksa pemain bertahan kamu telah menutupi sisi daerah dari penyerang, sebelum memantau penyerang yang berlari dari tengah lapangan. Pastikan faktor tadi dilakukan ketika bola melintasi tengah lapangan. Karena jika terlambat maka harus melakukan penyesuaian dengan konsentrasi melihat bola dalam jarak tembak. Bahkan walau dalam keadaan penguasaan bola tetap konsentrasi dan memeriksa posisi pemain belakang untuk mempersiapkan ketika terjadi serangan balik.

4.    Komunikasi
Jika menemukan ada pemain lawan yang tidak terjaga, komunikasikan secara cepat dan jelas kepada defender untuk membuat penyesuaian yang tepat pada tim. Jangan berteriak "TUTUP !" secara umum, kamu berbicara kepada siapapun tetapi tidak ada seorangpun yang akan bereaksi. Identifikasi defender mana yag harus menyesuaikan dan sebut nama mereka ketika memberikan instruksi.

5.    Mengatasi Umpan Silang
Baik dari 'open play' maupun dari 'set pieces', kamu harus mengembangkan kemampuan untuk menghadapi umpan silang yang mengarah ke kotak penalti. Jadilah tegas ! bergerak untuk menjemput bola atau tetap bertahan di garis gawang untuk mengamankan dari tembakan, komunikasikan keputusanmu dengan jelas kepada pemain bertahanmu. Mengetahui keinginan penjaga gawang, akan menambah kejelasan dan percaya diri para pemain yang berada di garis pertahanan.

6.    Handling Handling digunakan apabila posisi bola tembak jauh dari jangkauan anda.